LKS ASAM BASA
|
NAMA
: …………
KELAS
:…………
|
MENENTUKAN
SIFAT ASAM BASA DAN pH LARUTAN
Melakukan percobaan untuk mengamati sifat asam basa suatu sampel dengan menggunakan indikatoralami dan indikator buatan.
Melakukan percobaan untuk membedakan asam atau basa lemah dengan asam atau basa kuat yang konsentrasinya sama dengan indikator universal atau PH meter.
2.
DASAR TEORI
Keasaman suatu
larutan dapat di ukur dengan menggunakan indikator PH atau PH-meter digital. Indikator
asam basa dapat berupa indikator alami seperti ekstrak bunga kembang sepatu,
indikator buatan seperti lakmus, dan PH-meter digital. Indikator alami maupun
buatan akan menunjukan perubahan warna yng khas bila dikontakakn dengan larutan
asam maupun basa, baik melalui
pencelupan maupun pengetesan larutan sampel pada indikator. Perubahan warna ini
dapat terjadi karena adanya reaksi netralisasi antara zat-zat terlarut dengan
menggunakan indikator.
3.
PERALATAN DAN
BAHAN-BAHAN
a. peralatan
pelat tetes 1 buah
gelas kimia 50 ml 4 buah
pipet tetes
pipet tetes
b. bahan-bahan
larutan NaOH 0,1 M
larutan HCL 0,1 M
larutan cuka
tablet obat maag
ekstrak bunga kembang
sepatu
larutan penoftalin
larutan bromtimol biru
kertas indikator universal
atau PH meter
4. PROSEDUR KERJA
a. Siapkan 4 buah gelas kimia-50 ml dan berilah label pada gelas
I,II,III, dan IV.
b. Isilah masing-masing larutan gelas dengan larutan NaOH 0.1 M(1),
HCL 0.1 M(II), larutan cuka (III), dan larutan tablet obat maag(IV). ( 4 kali sedot pada pipet
untuk setiap sampel)
c. Buatlah label pada pelat tetes I-IV yang nantinya ditetesi
sampel
d. Teteskan ekstrak bunga kembang sepatu, larutan bromtimol biru
dan larutan penoftalin berturut-turut pada bagian baris dari pelat tetes.
e. Teteskan beberapa tetes larutan sampel pada ekstrak bunga
kembang sepatu, bromtimol biru, larutan penoftalin(PP) dan catatlah hasil pengamatan ana pada table
pengamatan dan data celupkan indikator universal atau pH meter pada setiap
larutan sampel dan catatlah pengamatan
anda pada table pengamatan.
5. Hasil pengamatan
No.
kolom
Pelat
Tetes
|
Warna indikator
|
pH
Larutan
|
Sifat larutan
(asam/basa)
|
|||||
sebelum di
kontakkan dengan larutan sampel
|
setelah di
kontakkan dengan larutan sampel
|
|||||||
Indikator alami
|
Bromtimol biru
|
Indikator (pp)
|
Indikator alami
|
Bromtimol biru
|
Indikator (pp)
|
|||
I
|
||||||||
II
|
||||||||
III
|
||||||||
IV
|
6. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
Comments
Post a Comment